Kamis, 18 Agustus 2011

Robert, 95 Persen

MALANG - Keinginan mayoritas Aremania agar Robert Rene Alberts kembali menangani Arema, hampir menjadi kenyataan. Bahkan tinggal selangkah lagi, pelatih asal Belanda yang berdomisili di Malaysia itu bakal dikontrak untuk musim depan.
Keseriusan manajemen Arema untuk mendatangkan Robert pun ditunjukkan dengan pelunasan utang-utang musim kompetisi 2009/2010 lalu. Khususnya menyangkut utang bonus runner up Piala Indonesia 2010 lalu, yaitu Rp 100 juta. Proses negosiasi telah dilakukan Iwan Budianto mewakili investor Arema dengan pihak Robert melalui Onana Denis Julies, agen Robert. Proses negosiasi dengan agen pemain dan pelatih itu berlangsung di Jakarta, Senin (15/8) malam.
’’Ya, kita mengikuti keinginan Aremania, yang ingin Robert kembali ke Arema. Awalnya dia tidak mau, sebelum kita menyelesaikan tanggungan dua musim lalu,’’ ungkap Iwan saat jumpa pers di kantor Arema, kemarin sore.
’’Hari Sabtu sudah kita transfer, dilanjutkan Senin pagi kita lakukan pelunasan dan Senin malam sudah negosiasi. Pastinya proposal penawaran untuk Robert sudah masuk,’’ sambung mantan manajer Arema di era 2002-an lalu.
Iwan pun mengagendakan kedatangan Robert ke Malang untuk proses negosiasi langsung. Secepatnya, begitu pelatih yang sukses mengantarkan Arema raih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 itu menyelesaikan kontraknya di Serawak FC.
Kebetulan hingga kini, Robert masih harus mendampingi Serawak FC untuk pertandingan Copa Malaysia, Kamis (18/8) ini. Jika menang, Serawak FC lolos ke babak berikutnya dan bertanding lagi, Sabtu (20/8) mendatang.
’’Robert masih menyelesaikan pertandingan Copa bersama tim Serawak FC sampai akhir bulan Agustus ini, tapi kalau Kamis besok timnya kalah, maka Senin depan sudah bisa datang ke Malang dan bisa nego langsung,’’ yakin Iwan.
Menyusul keseriusan Arema untuk mendatangkan Robert, tim berjuluk Singo Edan ini tampaknya tak membuka peluang untuk proses nego dengan pelatih lain. Termasuk belum membuka pintu negosiasi dengan pelatih Miroslav Janu.
Kebetulan baik Robert maupun Miro, sama-sama ditangani oleh Onana sebagai agen mereka di Indonesia. Praktis, manajemen Arema hanya fokus untuk mendapatkan kembali Robert yang kabarnya juga diminati oleh Persija Jakarta.
Namun Robert tampaknya lebih condong ke Arema yang ikut membesarkan namanya saat pertama kali datang ke Indonesia. Bahkan kabarnya, pelatih bertangan dingin ini sudah 95 persen bakal menukangi tim Arema.
’’Mohon untuk segala konfirmasi bisa menghubungi Onana’’ sebut Robert saat dikonfirmasi Malang Post terkait kepastiannya untuk kembali Arema. Sementara Onana tak membantah jika peluang Robert untuk ke Arema cukup besar.
’’Ya, kira-kira begitu (negosiasi sudah 95 persen, Red),’’ sebut Onana, kemarin sore. ’’Tapi jangan percaya kabar angin. Untuk saat ini masih nego, mudah-mudahan lancar dan Robert bisa kembali ke Arema secepatnya,’’ lanjut agen yang terdaftar resmi di FIFA ini.
Sumber-sumber Malang Post di Arema menyebutkan, pembicaraan Arema dengan Robert praktis sebenarnya tidak ada masalah. Kalaupun ada yang perlu dibahas, hanya sekadar fasilitas apa saja yang akan diminta Robert. Apalagi pelatih yang menikah dengan wanita asal Malaysia ini memang dikenal sebagai pelatih yang sangat detail menyangkut hak dan kewajiban.
’’Bahkan beberapa posisi pemain sengaja dikosongkan untuk memberikan peluang Robert menambah tipe pemain yang dia inginkan. Karena itulah, kenapa baru 18 pemain yang diumumkan,’’ katanya.
Demikian juga dengan pemain-pemain lama yang dipertahankan Arema, mayoritas adalah pemain yang sempat bermain bersama Robert. Tipikal pemain lama yang dipertahankan tersebut, juga yang disukai Robert.
’’Robert selalu komunikasi dengan asisten pelatih (Joko ’Gethuk’ Susilo). Dia juga sudah mendapatkan informasi siapa-siapa pemain yang dipertahankan Arema,’’ tandas sumber tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar