Rabu, 14 September 2011

Indonesia Di Jajah Selama 3.5 Abad Karena Sebuah Buku


Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien , yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595.
Inilah kisahnya,cekidot:
Jauh sebelum Eropa terbuka matanya mencari dunia baru, warga pribumi Nusantara hidup dalam kedamaian. Situasi ini berubah drastis saat orang-orang Eropa mulai berdatangan dengan dalih berdagang, namun membawa pasukan tempur lengkap dengan senjatanya. Hal yang ironis, tokoh yang menggerakkan roda sejarah dunia masuk ke dalam kubangan darah adalah dua orang Paus yang berbeda. Pertama, Paus Urbanus II, yang mengobarkan perang salib untuk merebut Yerusalem dalam Konsili Clermont tahun 1096. Dan yang kedua, Paus Alexander VI.
Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara. Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah.
Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun. Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.
Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru—kini disebut Benua Amerika—kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis. Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda.
Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri. Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.


Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan. Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, dan Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini. Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.
Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara. Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah, “Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis. Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.
Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya. Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya.
Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk. Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.
Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur. Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945.

Kamis, 18 Agustus 2011

Arema = Timnas

MALANG – Langkah cepat dilakukan skuad Arema Indonesia seiring tekad segera menyusun amunisi tim untuk kompetisi musim depan. Paling gres, manajemen tim berjuluk Singo Edan ini berhasil merekrut 18 pemain dari target maksimal 26 pemain total amunisi. Sederetan nama tersebut sudah disampaikan mereka dalam rilis resmi yang disampaikan ke public, petang kemarin.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Iwan Budianto, selaku perwakilan investor baru bagi Arema di Kantor Arema, Jalan Sultan Agung 9. Mantan manajer Persik Kediri ini mengatakan, total 18 pemain itu seluruhnya sudah menandatangani kontrak resmi dengan Singo Edan dengan durasi kontrak seluruhnya tiga tahun.
Mereka adalah, untuk posisi kiper : Kurnia Meiga Hermansyah, Dian Agus Prasetyo (eks Pelita Jaya Karawang) dan Aji Saka. Di belakang : Purwaka Yudhi, Waluyo, Beny Wahyudi, Zulkifli Syukur, Leonard Tupamahu dan Johan Alfarizi. Tiga nama pemain baru juga siap menambah tembok pertahanan Singo Edan musim depan. Dua diantaranya sudah tanda tangan pra kontrak dengan manajemen, tapi yang bersangkutan punya kontrak dengan klub lamanya, satu pemain pada 30 agustus satu pemain pada 11 September.
‘’Dian, tadi sore (kemarin, Red) yang terakhir menandatangani kontrak. Tiga lagi pemain belakang siap gabung, mohon maaf saya tidak berani menyebut namanya. Sesuai kesepakatan, kami tidak akan melansir ke media. Satunya lagi pemain asing,” terang Iwan di depan para juru media.
Meski masih jadi teka-teki, namun dua nama pemain lokal di lini belakang yang disebut-sebut bakal gabung Arema itu adalah Hamka Hamza dan Muhammad Roby. Apalagi kabar bergabungnya dua bek yang kini memperkuat Timnas ini ke Arema sudah menjadi rahasia umum. Meski belum ada rilis resmi dari manajemen Arema, termasuk satu bek asing yang kemungkinan itu adalah Roman Golian, stopper asal Slovakia yang musim lalu memperkuat Singo Edan.
Untuk lini tengah, Iwan mengaku Arema sudah mendapati sembilan pemain. Meliputi, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Dendi Santoso, Sunarto serta Arif Suyono (eks Sriwijaya FC Palembang) dan Hendro Siswanto (eks Persela Lamongan), keduanya pemain baru. Selain itu, ada tiga pemain lagi, dua diantaranya pemain asing. Satu diantara dua pemain tersebut sudah melakukan komunikasi dan menandatangani kontrak, tapi masih terikat kontrak dengan klub lamanya sampai dengana awal September.
Belum bisa dipastikan dua pemain asing yang disebutkan Iwan tersebut. Hanya saja, nama Ronald Fagundez sudah dikaitkan dengan kedekatannya dengan Iwan yang pernah satu tim di Persik dan Persisam. Sedangkan satu asing lainnya di posisi gelandang kabarnya adalah Esteban Guillen. Lalu untuk gelandang lokal, menurut informasi Arema tengah melakukan negosiasi dengan Ahmad Amirudin yang nantinya bakal memback up posisi Fagundez di sayap kiri.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan untuk posisi barisan penyerang, Arema sudah mengontrak tiga pemain, yaitu dua amunisi musim lalu  yakni Yongky Ariwibowo dan TA Musafri, satu penyerang baru yang sudah dikrekrut adalah eks bomber Semen Padang, Saktiawan Sinaga. Selain itu, pihaknya juga sedang bernegosiasi kontrak dengan satu pemain asing lagi, tapi belum menandatangani kontrak.
Pastinya satu striker asing itu bukan Cristian Gonzales, striker asal Uruguay yang kini telah berganti sebagai warga Negara Indonesia dan gabung Timnas Indonesia. Meski striker yang kabarnya sudah tidak akan diperpanjang kontraknya oleh Persib Bandung itu menjadi salah satu pemain yang kini diincar Arema. Apalagi seperti halnya Fagundez, Gonzales juga memiliki kedekatan khusus dengan Iwan Budianto.
Jika benar Gonzales jadi gabung Arema seperti banyak kabar yang telah beredar di dunia maya, maka kemungkinan tim kebangaan Aremania ini bakal mencari sosok striker asing yang berasal dari Negara Asia, seperti rencana regulasi PSSI, tiga asing non Asia dan minimal satu asing Asia. Khususnya jika pemain asing di lini belakang Arema nantinya berasal dari non Asia, maka tim yang berpeluang ditangani Robert Alberts ini bakal total memiliki 26 pemain (Lihat Daftar).
“Target kita untuk musim depan ada 25 pemain, atau maksimal ada 26 pemain,
ditambah pemain U_21 (menggenapi kuota 30 pemain tiap klub, Red). Untuk lima pemain asing Arema musim lalu, kami beri kesempatan pelatih untuk menentukannya. Ya, sesuai pengalaman, pemain asing itu mudah, justru pemain lokal berkualitas itu yang susah, tapi bukan berarti yang lama tidak dikontrak. Seperti dua pemain asal Singapura ingin  tetap di Arema, tapi kita tunggu regulasi pemain asing dari PSSI, serta tunggu pelatih,” yakin Iwan.
‘’Pemain yang sudah tanda tangan kontrak, sudah menerima down payment (uang muka, Red) kontrak. Rekruitmen ini berdasarkan komunikasi dengan asisten pelatih, Joko Susilo dan Dwi Sasmianto, serta saran dan masukkan dari rekan-rekan Aremania. Kami sudah merekrut 18 pemain dari 25 pemain yang kita targetkan,” pungkas Iwan tak mau menyebutkan kepastian tujuh atau delapan pemain Arema.

Robert, 95 Persen

MALANG - Keinginan mayoritas Aremania agar Robert Rene Alberts kembali menangani Arema, hampir menjadi kenyataan. Bahkan tinggal selangkah lagi, pelatih asal Belanda yang berdomisili di Malaysia itu bakal dikontrak untuk musim depan.
Keseriusan manajemen Arema untuk mendatangkan Robert pun ditunjukkan dengan pelunasan utang-utang musim kompetisi 2009/2010 lalu. Khususnya menyangkut utang bonus runner up Piala Indonesia 2010 lalu, yaitu Rp 100 juta. Proses negosiasi telah dilakukan Iwan Budianto mewakili investor Arema dengan pihak Robert melalui Onana Denis Julies, agen Robert. Proses negosiasi dengan agen pemain dan pelatih itu berlangsung di Jakarta, Senin (15/8) malam.
’’Ya, kita mengikuti keinginan Aremania, yang ingin Robert kembali ke Arema. Awalnya dia tidak mau, sebelum kita menyelesaikan tanggungan dua musim lalu,’’ ungkap Iwan saat jumpa pers di kantor Arema, kemarin sore.
’’Hari Sabtu sudah kita transfer, dilanjutkan Senin pagi kita lakukan pelunasan dan Senin malam sudah negosiasi. Pastinya proposal penawaran untuk Robert sudah masuk,’’ sambung mantan manajer Arema di era 2002-an lalu.
Iwan pun mengagendakan kedatangan Robert ke Malang untuk proses negosiasi langsung. Secepatnya, begitu pelatih yang sukses mengantarkan Arema raih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 itu menyelesaikan kontraknya di Serawak FC.
Kebetulan hingga kini, Robert masih harus mendampingi Serawak FC untuk pertandingan Copa Malaysia, Kamis (18/8) ini. Jika menang, Serawak FC lolos ke babak berikutnya dan bertanding lagi, Sabtu (20/8) mendatang.
’’Robert masih menyelesaikan pertandingan Copa bersama tim Serawak FC sampai akhir bulan Agustus ini, tapi kalau Kamis besok timnya kalah, maka Senin depan sudah bisa datang ke Malang dan bisa nego langsung,’’ yakin Iwan.
Menyusul keseriusan Arema untuk mendatangkan Robert, tim berjuluk Singo Edan ini tampaknya tak membuka peluang untuk proses nego dengan pelatih lain. Termasuk belum membuka pintu negosiasi dengan pelatih Miroslav Janu.
Kebetulan baik Robert maupun Miro, sama-sama ditangani oleh Onana sebagai agen mereka di Indonesia. Praktis, manajemen Arema hanya fokus untuk mendapatkan kembali Robert yang kabarnya juga diminati oleh Persija Jakarta.
Namun Robert tampaknya lebih condong ke Arema yang ikut membesarkan namanya saat pertama kali datang ke Indonesia. Bahkan kabarnya, pelatih bertangan dingin ini sudah 95 persen bakal menukangi tim Arema.
’’Mohon untuk segala konfirmasi bisa menghubungi Onana’’ sebut Robert saat dikonfirmasi Malang Post terkait kepastiannya untuk kembali Arema. Sementara Onana tak membantah jika peluang Robert untuk ke Arema cukup besar.
’’Ya, kira-kira begitu (negosiasi sudah 95 persen, Red),’’ sebut Onana, kemarin sore. ’’Tapi jangan percaya kabar angin. Untuk saat ini masih nego, mudah-mudahan lancar dan Robert bisa kembali ke Arema secepatnya,’’ lanjut agen yang terdaftar resmi di FIFA ini.
Sumber-sumber Malang Post di Arema menyebutkan, pembicaraan Arema dengan Robert praktis sebenarnya tidak ada masalah. Kalaupun ada yang perlu dibahas, hanya sekadar fasilitas apa saja yang akan diminta Robert. Apalagi pelatih yang menikah dengan wanita asal Malaysia ini memang dikenal sebagai pelatih yang sangat detail menyangkut hak dan kewajiban.
’’Bahkan beberapa posisi pemain sengaja dikosongkan untuk memberikan peluang Robert menambah tipe pemain yang dia inginkan. Karena itulah, kenapa baru 18 pemain yang diumumkan,’’ katanya.
Demikian juga dengan pemain-pemain lama yang dipertahankan Arema, mayoritas adalah pemain yang sempat bermain bersama Robert. Tipikal pemain lama yang dipertahankan tersebut, juga yang disukai Robert.
’’Robert selalu komunikasi dengan asisten pelatih (Joko ’Gethuk’ Susilo). Dia juga sudah mendapatkan informasi siapa-siapa pemain yang dipertahankan Arema,’’ tandas sumber tersebut.

Senin, 15 Agustus 2011

Saktiawan Milik Singo Edan

MALANG - Usai memastikan sudah ada 15 pemain lama yang diikat kontrak untuk kompetisi musim depan, manajemen Arema kini resmi memiliki Saktiawan Sinaga. Mantan striker Timnas yang terakhir memperkuat Semen Padang itu, terhitung sejak kemarin resmi memperkuat Singo Edan.
Pemain yang akrab disapa Sakti ini bakal melengkapi amunisi lini depan Arema. Setelah sebelumnya ada nama-nama striker seperti Yongki Ariwibowo, Musafri, Sunarto dan Dendi Santoso. Itu belum daftar striker asing Arema yang kepastiannya masih menanti sosok pelatih Arema.
‘’Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red.), Arema mengikat kontrak dengan Saktiawan Sinaga,’’ ungkap Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji, kemarin sore. ‘’Arema terus memburu pemain berkualitas, Saktiawan satu diantaranya yang menarik perhatian Arema,’’ sambung mantan wartawan ini.
Kehadiran Saktiawan, sebagai sosok striker penuh pengalaman bakal menambah ketat persaingan untuk barisan penyerang. ‘’Ya, kami berharap dengan bergabungnya Saktiawan ini mampu mengantar Arema berprestasi. Untuk kontraknya di Arema berdurasi tiga tahun,’’ terang Sudarmaji.
Selain Saktiawan, nama-nama pemain berkualitas lainnya bakal segera menyusul. Termasuk sederet pemain Timnas yang kini jadi incaran tim kebanggaan Aremania ini. Diantaranya ada Arif Suyono, Hamka Hamza, M. Roby dan beberapa nama pemain Timnas lainnya.
Sementara itu, secara terpisah Saktiawan membenarkan dirinya sudah resmi dikontrak Arema. Proses negosiasi dilakukan langsung oleh Iwan Budianto, wakil dari investor yang bakal menyokong anggaran Arema. Kebetulan menurut keterangan Pembina Yayasan Arema, Rendra  Kresna, Iwan bakal diposisikan sebagai Direktur Utama PT Arema Indonesia.
‘’Iya mas, saya sudah deal kontrak sama Pak Iwan (Iwan Budianto, Red). Saya senang bisa gabung sama tim sebesar Arema dan mempunyai suporter yang fanatik kepada tim,’’ ungkap Sakti saat dikonfirmasi Malang Post, kemarin sore.
Perihal harapannya di Arema, Sakti mengaku ingin secepatnya bisa beradaptasi dengan tim Sngo Edan. ‘’Ya, pertama buat saya bisa cepat adaptasi dengan permainan Arema dan yang utama semoga bisa bawa Arema juara. Amin,’’ sebut Sakti.
Selain Sakti, siapa lagi pemain yang bakal dibidik Arema? Manajemen Arema masih menyimpan nama-nama tersebut, sebelum ada kepastian kontrak. Pastinya kini sudah 16 pemain telah resmi berkomitmen untuk memperkuat Arema.
‘’Kamu tunggu saja perkembangan pemain yang bakal dikontrak Arema. Pastinya tidak lama lagi, nama-nama yang sudah resmi dikontrak itu akan kita umumkan ke publik,’’ yakin Sudarmaji yang mengagendakan launching tim Arema bakal digelar minggu kedua bulan September mendatang.

Comeback, Robert Nego Kontrak

MALANG - Nama pelatih yang bakal menukangi tim Arema mulai mengerucut pada sosok Robert Rene Alberts. Setidaknya menurut pengakuan Pembina Yayasan Arema, Rendra Kresna, sosok Robert menjadi pilihan pertama untuk pelatih Arema musim depan.
Kepada wartawan usai acara rapat koordinasi Pembina Yayasan Arema di De’Liv CafĆ©, Minggu (14/8) malam, Rendra mengaku ada dua nama calon pelatih Arema. Selain Robert, ada nama Miroslav Janu yang juga masuk bursa calon pelatih Singo Edan.
‘’Untuk nama pelatih saat ini ada dua yang sudah siap bergabung dengan Arema, pertama Robert dan  kedua Janu,’’ ungkap Rendra tampaknya lebih memprioritaskan Robert yang musim kompetisi 2009/2010 lalu sukses mengantarkan Arema juara.
Bahkan menurut Pembina yang juga Bupati Malang ini, manajemen Arema siap membayar utang manajemen yang lama demi kembalinya Robert. ‘’Tidak masalah, kalau memang utang, ya harus dibayar,’’ yakin Rendra.
Sementara itu, Robert sendiri yang kini menangani klub di Malaysia yaitu Serawak FC mengaku menyerahkan urusan negosiasinya dengan manajemen pada Onana Denis Julies, agen yang juga membawanya ke Arema dua tahun silam.
Melalui email atau surat elektronik miliknya, Robert mengaku tidak hanya Arema yang berminat mengontraknya. Beberapa klub, termasuk kemungkinan Persija Jakarta telah menunjukkan minat untuk mengontraknya.
‘’Ya, ada beberapa klub yang telah menunjukkan minat kepada saya, dan Arema menurut saya sekarang mencoba serius untuk menyelesaikan uang utang kepada saya,’’ terang Robert kepada Malang Post, kemarin sore.
Seperti yang pernah disampaikan sebelumnya, Robert mengaku tak bisa melupakan Aremania dan Arema. Menurut tim Singo Edan memiliki tempat khusus dihatinya dan peluang untuk kembali kini terbuka lebar.
Apalagi manajemen Arema kabarnya sudah menyelesaikan utang Rp 100 juta kepada Robert itu melalui Onana. Kebetulan hanya itu satu-satunya syarat pelatih asal Belanda itu untuk bisa kembali menukangi Arema musim depan.
‘’Ya, untuk saat ini saya menitipkan semua persoalan kepada teman baik saya, yaitu Jules Onana untuk bisa menanganinya. Setiap informasi tentang klub, silahkan hubungi Jules, terima kasih dan salam satu jiwa,’’ demikian bunyi email Robert.
Secara terpisah, Onana pun membenarkan bahwa Robert siap untuk kembali ke Arema dan kini tinggal proses negosiasi. Sekaligus agen pemain dan pelatih asal Kamerun ini memastikan, bahwa Miroslav Janu sebenarnya tak berpeluang ke Arema.
‘’Soal Robert, saat ini masih dibahas dengan manajemen Arema soal penyelasaian utang dan masih pembahasan kontrak baru,’’ ungkap Onana kepada Malang Post saat dihubungi melalui telpon genggamnya, kemarin sore.
Menurut Agen yang juga membawa Miroslav Janu ke Arema ini, pihaknya kini tingga menanti bukti keseriusan manajemen Arema. Menyusul Robert sudah benar-benar siap comeback, dan tinggal tunggu waktu untuk ke Malang.
‘’Ya, bukti keseriusan itu yang lagi dinantikan. Mulai dari pelunasan sisa utang dan dilanjutkan dengan proposal yang jelas, tapi yang penting sudah ada komunikasi. Mudah-mudahan semua tuntas dalam waktu dekat,’’ yakin Onana. “Sedangkan untuk Miro masih belum ada kepastian (mau kemana, Red),’’ pungkasnya.

Minggu, 14 Agustus 2011

Finalisasi Nama Pelatih

MALANG – Manajemen Arema Indonesia bergerak cepat dalam mempersiapkan kompetisi musim depan. Tim berjuluk Singo Edan ini tidak mau kalah start dengan rival-rivalnya yang siap tampil di kompetisi kasta tertinggi. Tepat, setelah PSSI dibawah kepemimpinan ketua umum yang baru, Djohar Arifin Husin mengisyaratkan kompetisi akan mulai digeber sejak 8 Oktober mendatang.
Langkah manajemen Arema tidak hanya terfokus dalam perekrutan pemain dan mempertahankan pemain lamanya yang punya raport baik. Tim runner up Indonesia Super Liga (ISL) musim lalu ini ternyata tidak melupakan perekrutan pelatih. Sejumlah nama pelatih sudah ditampung dan dikaji oleh manajemen Arema. Saat ini, manajemen sudah dalam memasuki tahapan menuju perekrutan.
Sudarmaji, Media Officer PT Arema Indonesia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendekatan secara intensif kepada satu nama pelatih dari hasil pengkajian yang matang.
Hanya saja untuk sementara, manajemen belum berani menyampaikan nama sosok pelatih itu ke publik. Dengan pertimbangan, jika langkah pendekatan sudah mencapai final, Arema berjanji langsung mempublikasikannya.
‘’Siapa pelatih Arema musim depan, Insya Allah dalam minggu ini, manajemen sudah memunculkan namanya. Sebelumnya, ada beberapa nama pelatih yang kami tampung dan kaji. Namun saat ini, sudah mendekati final, artinya dalam pendekatan serius,’’ terang Darmaji, sapaan akrabnya kepada Malang Post, semalam.
Sontak, hal ini tentunya menjadi sebuah teka-teki menarik. Terlebih, konon Arema coba mendatangkan kembali pelatih Robert Alberts yang sukses membawa Singo Edan menjuarai ISL musim 2009-2010.
Namun, pelatih asal Belanda ini harus bersaing dengan pelatih lawas Arema, Miroslav ‘Miro’ Janu yang berpeluang dipertahankan karena dinilai sukses membawa Arema menjadi runner up ISL musim lalu, ketika tim terbelit masalah internal. Termasuk pula nama pelatih lokal yang sempat mengemuka. Seperti Benny Dolo maupun Daniel Roekito.
Menanggapi hal ini, manajemen Arema cepat-cepat meminta Aremania dan publik sepakbola kota Malang untuk bersabar. Aremania juga diminta untuk tidak perlu sampai bertanya-tanya atau menjadikan hal ini sebagai sebuah teka-teki.
Pasalnya, manajemen tim berlogo kepala singa ini sudah dalam tahapan finalisasi untuk merekrut pelatih. Langkah yang diambil manajemen Arema diantaranya juga bermuara dari saran dan masukkan Aremania se Malang Raya.
‘’Aremania tidak perlu menjadikan hal ini sebagai teka-teki, sebab kita akan secepatnya umumkan nama pelatih. Untuk pemilihan pelatih, kami memiliki beberapa criteria. Diantaranya, pelatih memiliki reputasi, berorientasi industri, dan diterima Aremania,’’ pungkas Darmaji

link:http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=34484:finalisasi-nama-pelatih&catid=63:menu-headline&Itemid=102

Sabtu, 13 Agustus 2011

60 Persen Pemain Dipertahankan

MALANG- Manajemen Arema bergerak cepat menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan. Usai menyelesaikan sisa gaji pemain musim lalu, manajemen langsung konsentrasi berburu pemain, baik pemain Arema musim lalu maupun pemain baru.
Khusus untuk pemain Arema yang lama, telah dilakukan proses negosiasi di kantor Arema, tadi malam. Setidaknya dilakukan pembicaraan tahap awal untuk peluang pemain-pemain ini mendapatkan perpanjangan kontrak untuk musim depan.
Pembicaraan dilakukan secara face to face, antara pemain dengan Iwan Budianto, selaku perwakilan investor yang bakal mengelola Arema. Pria yang kabarnya bakal memimpin manajemen Arema ini sekaligus menyelesaikan sisa satu kali gaji pemain. “Ya, 60 persen pemain lama akan kita pertahankan, tapi sampai sekarang masih belum ada deal,” ungkap Iwan usai sempat berdialog dengan perwakilan pemain, yaitu Noh Alamshah dan Purwaka Yudhi di kantor Arema, kemarin sore.
Belum bisa dipastikan, dari total 29 pemain Arema musim lalu, 60 persen yang bakal dipertahankan.  Pastinya pemain Arema yang gabung Timnas Indonesia, seperti Kurnia Meiga, Zulkifli, Ahmad Bustomi, dan Benny Wahyudi  jadi prioritas untuk dipertahankan.
Bahkan menurut pengkuan Iwan saat berdialog dengan Aremania, Kamis (11/8) malam, dengan prioritas dikontraknya pemain-pemain Timnas itu merupakan wujud keseriusan manajemen Arema untuk membentuk tim yang tangguh.
“Yang penting pemain ada, dan tim ini bisa jalan dulu. Saya sudah bertemu empat pemain Arema di Timnas, intinya mereka siap bertahan,”  yakin Iwan mengaku datang langsung ke pemusatan latihan Timnas di Cilegon beberapa waktu lalu.
Kejelasan bertahannya pilar Arema musim lalu ini pun disambut gembira Aremania yang sempat dibuat bertanya-tanya perihal persiapan tim Arema. Selain empat pemain Timnas itu, Singo Edan tampaknya berpeluang untuk merekrut pemain Timnas lainnya.
Menyusul sudah menjadi komitmen manajemen Arema untuk membangun tim yang benar-benar tangguh. “Kita membawa amanah Aremania, agar preforma tim ini segera kelihatan,” sebut Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji.
Mantan wartawan ini membenarkan  manajemen telah melakukan komunikasi dengan empat pemain Arema di Timnas itu. Bahkan pria yang akrab disapa Darmaji ini tak menutup kemungkinan ada pemain Timnas lainnya yang diburu Arema.
“Ada pemain Timnas lainnya yang kita buru, karena orientasi kedepan kita ingin selalu mempertahankan kualitas, selain itu juga menjadi keinginan Aremania,” terang Darmaji kepada Malang Post, kemarin sore.
“Masuknya sejumlah pemain Timnas ini untuk berbagi pengalaman kepada pemain muda lainnya yang ada di Arema, selain berorientasi pada prestasi,” sambung pria asal Banyuwangi ini tak merinci tambahan pemain Timnas yang tengah diincar Arema.
Pastinya salah satu nama yang kini tengah hangat jadi bahan perbincangan di dunia maya adalah kembalinya Arif Suyono. Salah satu punggawa Timnas yang terakhir mempekuat Sriwijaya FC dikabarkan bakal kembali ke Arema.
Setidaknya dari pembicaraan di twitter, gelandang  yang  akrab disapa Keceng itu disebut-sebut akan come back. Sayang, hingga tadi malam, Keceng belum bisa dikonfirmasi melalui telpon genggamnya.

Kamis, 11 Agustus 2011

Fadilah puasa Ramadhan


Fadilah berpuasa ramadhan antara lain:
Mendapat Ampunan dari Allah
Abu Hurairah r.a berkata : Nabi Muhammad s.a.w bersabda : “Barang siapa yang puasa bulan Ramadhan karena keimanannya dan benar-benar mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.” (Bukhori, Muslim)
Do’a-Do’anya Makbul
“Ada tiga orang yang tidak ditolak do’a mereka: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil dan do’anya orang yang teraniaya. (Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majjah dan Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan).
Syiam Hanya Untuk Allah Dan Hanya Allah Yang Akan Membalasnya.
Bau Mulut Orang Yang Berpuasa Lebih Harum Dari Kasturi.
Mendapat Dua kegembiraan.
Abu Hurairah r.a. berkata telah bersabda Nabi Muhammad s.a.w : “ Allah telah berfirman : “ Semua amalan anak Adam dapat tercampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali puasa, maka itu untukku, dan aku sendiri yang akan membalasnya. Dan puasa itu sebagai perisai, maka seseorang sedang berpuasa, jangan berkata keji atau ribut-ribut, dan kalau seseorang mencaci kepadanya, atau mengajak berkelahi maka hendaknya dikatakan kepadanya : Aku sedang berpuasa. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih harum dari minyak (kasturi). Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, yaitu ketika ia sedang berbuka puasa, dan ketika ia menghadap kepada Allah akan gembira benar, menerima pahalanya.” (Bukhori, Muslim)
Dijauhkan Dari (Naar) Neraka
Abu Sa’id Al khudri ra. Berkata : Rasulullah saw bersabda: “ Tidak seorang yang berpuasa sehari saja karena Allah melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka jarak 70 tahun.” (HR. Bukhori, Muslim)Di Masukan Jannah (Syurga) Melalui Babur Royyan
Abu Hurairah berkata : Rasulullah saw bersabda : “ Siapa yang bersedekah sejodoh (dua kendaraan) dalam jihad fisabilillah, maka ia akan dipanggil dari semua pintu-pintu syurga, Hai hamba Allah itu baik. Dan barang siapa melakukan sholat, dipanggil dari pintu sholat, dan siapa ahli jihad maka dipanggil dari pintu jihad, dan barang siapa ahli puasa dipanggil dari pintu puasa (arroyyan), dan barang siapa ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” Abu Bakar bertanya : Ya Rasulullah, “apa sebabnya maka ada orang yang dipanggil dari semua pintu-pintu itu (apakah ada orang yang dipanggil dari semua pintu-pintu itu)” Jawab Nabi : “ Ya, dan saya harapkan kau dari golongan mereka.” (HR.Bukhori Muslim)
Ket : Bersedekah sejodoh tidak berarti kendaraan saja, tetapi melakukan segala perbuatan dobel (dua), baik dari sholat wajib dengan sunnahnya atau puasa dan lain-lain.
Naar Ditutup, Jannah Dibuka dan Syaithon Dibelenggu
Abu Hurarah ra berkata Rasulullah saw bersabda: “ Jika tiba bulan puasa Ramadhan maka ditutup pintu neraka, dibuka pintu-pintu jannah dan dibelenggu (dirantai) semua syaiton.” (HR.Bukhori Muslim)
Dimintakan Ampunan Oleh Malaikat.
Jannah Dihiasi Pada Permulaan Ramadhan
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abuhurairah r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda: “ Umatku di beri Allah setiap bulan puasa lima macam, yang tidak diberi pada ummat-ummat sebelumnya. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari bau misik (kasturi), Malaikat memintakaan ampun untuk orang yang berpuasa hingga berbuka, Penjahat- penjahat syaiton dibelenggu sehingga mereka tidak leluasa seperti biasanya, Allah menghiasi jannah setiap hari, dan berfirman : Hampir setiap hambaku yang sholeh bebas dari keberatan dan gangguan dan kembali kepadamu, Allah mengampunkan kepada mereka pada akhir malam Ramadhan. Ditanya : Ya, Rasulullah, apakah itu lailatul qadar? Jawabnya : “ Bukan, tetapi seorang buruh dibayar upahnya telah selesai pekerjaannya.”
Mendapat Keridoaan Allah.
Nilai Amalan Sunnah Pada Bulan Ramadhan Sama Dengan Amalan Fardhu di Bulan Lain, Nilai Amalan Fardhu di bulan Ramadhan Sama Dengan 70 Fardhu di Bulan Lain.
Hari-Hari di Awal Ramadhan Rohmat, pertangahannya Ampunan, Terakhirnaya Pembebasan dari Naar
Abul-Lais meriwayatkan dengan sanadnya dari Salman Alfarisi ra berkata: Rasulullah berkutbah pada akhir bulan Sya’ban dan bersabda : “Hai semua manusia, telah tiba kepada kalian bulan yang besar dan berkat, bulan yang menggandung lailatul qodri yang lebih baik dari satu seribu bulan,bulan yang diwajibkan oleh Allah kepada hambanya untuk berpuasa, dengan bangun malam hanya sunnat, maka barang siapa yang mengerjakan yang sunnat pada bulan itu maka sama dengan orang yang mengerjakan amalan yang fardhu di bulan lain, dan yang mengerjakan yang fardhu pada bulan itu bagikan tujuh puluh fardhu di bulan-bulan lain, dan ia bulan sabar, sedang sabar balasannya adalah jannah, dan ia sebagai bulan bantuan dan pertolongan, dan bulan yang ditambahkan rizqi orang mu’min, siapa yang memberi buka puasa pada orang yang brerpuasa mendapat pahala bagikan memerdekaan budak dan menjadi pengampun bagi dosa-dosanya.” Sahabat berkata: Ya Rasulullah tidak semua orang mempunyai makanan untuk memberi buka pada orang yang berpuasa. Jawab Nabi saw : “Allah itu memberi pahala itu pada orang yang memberi buka walau seteguk susu, atau sebiji korma atau segelas air, dan barang siapa yang mengenyangkan orang yang berpuasa, maka ia diampunkan dosa-dosanya dan diberi minum dari telagaku minuman yang tidak akan haus sehingga masuk jannah, dan ia mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya dirinya sedikit pun, dan bulan ini permulaannya rahmat dan pertengahanya pengampunan dan akhirnya kebebasan dari neraka, dan barang siapa yang meringankan budaknya (buruhnya) maka Allah akan memerdekaan dari api neraka. ”
Dibangunkan Rumah di Jannah dan Akan Dinikahkan Dengan Dua Bidadari
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanad ayahnya dari Ibnu Mas’udr.a. berkata: “Tidak seorang hamba bepuasa Ramadhan dengan tenang diam dam selalu berdzikir, dan melaksanalan yang halal dan meninggalkan yang haram, dan tidak berbuat keji, melainkan ia keluar dari bulan ramadhan sudah diampunkan semua dosa-dosanya, dan dibagunkan untuk tasbih dan tahlil sebuah rumah di jannah dan zamrud yang hijau di dalamnya ada yaqut yang merah di dalam yaqut itu ada khemah dari permata yang berlubang dan di dalamnya ada dua bidadari yang memakai dua gelang emas yang bertaburkan yaqut merah yang dapat menerangi dunia seluruhnya.”
Perbandingan Kelebihan Bulan Ramadhan Dengan Bulan Yang Lain
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda : “ Rajab bulanya umatku dan kelebihanya dari bulan-bulan yang lain bagikan kelebihan umatku dari umat-umat yang lain. Dan sya’ban bulanku dan kekebihanya terhadap lain-lain bulan bagikan kelebihanku atas lain-lain Nabi. Dan Ramadhan bulan Allah dan kelebihannya terhadap lain-lain bulan bagikan kelebihan Allah atas mahluk-Nya.’
Wallahu ‘alam bishowab

Fadilah shalat tarawih setiap malam

Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA,Ali bertanya kepada Rasulullah tentang fadilah fadilah shalat tarawih setiap malam dalam bulan Ramadhan,nabi bersabda:

Malam 1:
Keluar dosa-dosa orang mukmin pada malam pertama sepertimana ia baru dilahirkan, mendapat keampunan dari Allah.
Malam 2:
Diampunkan dosa-dosa orang mukmin yang sembahyang tarawih serta kedua ibu bapaknya (sekiranya mereka orang beriman).
Malam 3:
Berseru Malaikat di bawah ‘Arasy’ supaya kami meneruskan sembahyang tarawih terus-menerus semoga Allah mengampunkan dosa engkau.
Malam 4:
Memperolehi pahala ia sebagaimana pahala orang-orang yang membaca kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran.
Malam 5:
Allah karuniakan baginya pahala seumpama orang sembahyang di Masjidilharam, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsa.
Malam 6:
Allah karuniakan pahala kepadanya pahala Malaikat-malaikat yang tawaf di Baitul Ma’mur (70 ribu malaikat sekali tawaf), serta setiap batu-batu dan tanah-tanah mendoakan supaya Allah mengampunkan dosa-dosa orang yang mengerjakan sembahyang tarawih pada malam ini.
Malam 7:
Seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa serta menolong Nabi ‘Alaihissalam menentang musuh ketatnya Fi’raun dan Hamman.
Malam 8:
Allah mengurniakan pahala orang sembahyang tarawih sepertimana yang telah dikurniakan kepada Nabi Allah Ibrahim ‘Alaihissalam.
Malam 9:
Allah kurniakan pahala dan dinaikkan mutu ibadat hambanya seperti Nabi Muhamad S.A.W.
Malam 10:
Allah Subhanahuwata’ala mengurniakan kepadanya kebaikan di dunia dan akhirat.
Malam 11:
Keluar ia daripada dunia (mati) bersih daripada dosa seperti ia baharu dilahirkan.
Malam 12:
Datang ia pada hari Qiamat dengan muka yang bercahaya (cahaya ibadatnya).
Malam 13:
Datang ia pada hari Qiamat dalam aman sentosa daripada tiap-tiap kejahatan dan keburukan.
Malam 14:
Datang Malaikat menyaksikan ia bersembahyang tarawih, serta Allah tiada menyesatkannya pada hari Qiamat.
Malam 15:
Semua Malaikat yang menanggung ‘Arasy, Kursi, berselawat dan mendoakan supaya Allah mengampunkan.
Malam 16:
Allahsubhanahuwata’ala tuliskan baginya terlepas daripada neraka dan dimasukkan ke dalam Syurga.
Malam 17:
Allah kurniakan orang yang bertarawih pahalanya pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.
Malam 18:
Seru Malaikat: Hai hamba Allah sesungguhnya Allah telah redha kepada engkau dan ibubapa engkau (yang masih hidup atau mati).
Malam 19:
Allah Subhanahuwataala tinggikan darjatnya di dalam Syurga Firdaus.
Malam 20:
Allah kurniakan kepadanya pahala sekalian orang yang mati syahid dan orang-orang solihin.
Malam 21:
Allah binakan sebuah istana dalam Syurga daripada nur.
Malam 22:
Datang ia pada hari Qiamat aman daripada tiap-tiap dukacita dan kerisauan (tidaklah dalam keadaan huru-hara di Padang Mahsyar).
Malam 23:
Allah subhanahuwataala binakan kepadanya sebuah bandar di dalam Syurga daripada nur.
Malam 24:
Allah buka peluang 24 doa yang mustajab bagi orang bertarawih malam ini, (elok sekali berdoa ketika dalam sujud).
Malam 25:
Allah Taala angkatkan daripadanya siksa kubur.
Malam 26:
Allah karuniakan kepada orang bertarawih pahala pada malam ini seumpama 40 tahun ibadat.
Malam 27:
Allah karuniakan orang bertarawih pada malam ini ketangkasan melintas atas titian Sirotolmustaqim seperti kilat menyambar.
Malam 28:
Allah Subhanahuwataala karuniakan kepadanya pahala 1000 darjat di akhirat.
Malam 29:
Allah Subhanahuwataala karuniakan kepadanya pahala 1000 kali haji yang mabrur.
Malam 30:
Allah Subhanahuwataala beri penghormatan kepada orang bertarawih pada malam terakhir ini yang teristimewa sekali, lalu berfirman: “Hai hambaKu: Makanlah segala jenis buah-buahan yang engkau ingini hendak makan di dalam syurga, dan mandilah engkau daripada air syurga yang bernama Salsabila, serta minumlah air daripada telaga yang dikurniakan kepada Nabi Muhammad S.A.W. yang bernama ‘Al-Kauthar”.”
Subhanallah,begitu banyak manfaat yang bisa diberikan saat kita shalat tarawih.
Semoga shalat kita diterima oleh ALLAH S.W.T.
Amiin..

Rabu, 10 Agustus 2011

Minta Duduk Satu Meja


Selasa, 09 Agustus 2011 15:44
MALANG - Meski sudah tak ada agenda latihan, pemain-pemain Arema yang sebagian besar kontraknya sudah berakhir per 31 Juli lalu menyempatkan untuk kembali berkumpul di mess pemain, di jalan Welirang, Selasa (8/8) malam.
Mereka datang dan berkumpul dengan satu tujuan, mempertanyakan kejelasan sisa gaji yang belum dibayar manajemen Arema. Khususnya terkait pembayaran sisa gaji musim kompetisi 2010/2011 lalu, hingga kini jadi teka-teki. Satu pihak, mantan Ketua Yayasan Arema, Muhamad Nur telah melakukan pembayaran tiga kali gaji dan rencana siap menyelesaikan sisa 2,5 bulan gaji. Pihak lainnya Pembina Yayasan Arema, Rendra Kresna juga siap membayar 5,5 bulan gaji.
Hanya saja, persyaratan dari Rendra untuk bisa mencairkan seluruh sisa gaji tersebut, pemain harus mau mengembalikan tiga bulan gaji dari Muhamad Nur. Sementara pemain sendiri, kini dalam kebimbangan dan bingung dalam melangkah,
link:http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=34301:minta-duduk-satu-meja&catid=63:menu-headline&Itemid=102
’’Kita ini mau minta hak kita sebagai pemain Arema. Kita minta kepada pihak yang benar saja,’’ ungkap Noh ‘Along’ Alamshah mewakili rekan-rekannya.
Perihal uang yang telah diterima dari Muhamad Nur, pemain merasa saat dilakukan pembayaran itu, status pria yang merangkap sebagai Pjs Direktur Utama PT Arema Indonesia masih resmi atau belum dipecat dari posisi Ketua Yayasan.
’’Kita hanya mau menerima yang resmi manajemen Arema. Kita tidak permasalahkan siapa yang legal, entah itu Pak Rendra atau Pak Nur, yang jelas kita ingin hak kita terpenuhi saja, dan yang pasti kita ingin yang legal bayar hak kita,’’ ungkap Rony Firmansyah kepada Malang Post, kemarin sore.
Nyatanya dari pihak Muhamad Nur maupun Rendra tidak ada tanda-tanda untuk segera menyelesaikan gaji. Pemain pun merasakan ada kejanggalan atau ketidak beresan dengan manajemen Arema.
’’Kita cari pihak yang benar dari kedua belah pihak itu. Ya lebih bagus kalau dua-dua bisa datang bertemu dengan pemain. Saya tidak mengerti kenapa mereka khawatir kalau uang itu memang ada dan punya sendiri. Kalau kedua pihak merasa takut, pasti ada yang tidak beres,’’ sebut Along.
Persoalannya, mempertemukan Muhamad Nur dengan Rendra yang kini menjadi dua kutub berlawanan bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi masing-masing pihak bergerak sendiri-sendiri, meski pihak Rendra tampaknya kini lebih dominan untuk benar-benar mengelola tim Arema kedepan.
’’Kalau Pak Rendra bisa keluarkan bukti (legalitasnya, Red), kita bisa terima dia dan kita tidak usah khawatir lagi,’’ sebut Along yang beberapa waktu lalu mengaku sempat bertemu Muhamad Nur di kediaman Lucky Acub Zaenal.
Menurut pengakuan striker Arema asal Singapura ini, pihak Muhamad Nur menjelaskan perihal situasi Arema. Termasuk Muhamad Nur mempertanyakan legalitas Rendra sehingga membuat pemain menjadi ragu perihal manajemen Arema dibawah kendali Rendra.
’’Pak Nur memang panggil kita ke Mas Lucky, jelaskan situasinya semua. Tapi kita tidak semua percaya begitu saja karena itu masih satu pihak. Sekarang ini yang penting ada penjelasan, terlepas musim depan kita tetap ada di Arema atau tidak,’’ yakin Along.
Sementara itu, sampai kemarin Rendra maupun Muhamad Nur belum bisa dikonfirmasi perihal keinginan pemain untuk kembali duduk satu meja seperti yang terjadi di Batavia Resto, 2 Juni lalu. Meski beberapa waktu lalu, Rendra mengaku siap kapan pun juga untuk bertemu pemain.
’’Tidak ada masalah, kalau mau ketemu pemain, saya setiap saat bisa ketemu pemain, tidak perlu diagendakan secara khusus,’’ ungkap Rendra usai menghadiri acara tasyakuran pembukaan kantor Arema, 25 Juli lalu.
Sedangkan Senin malam kemarin, usai hadir dalam diskusi dengan Ketua PSSI, Rendra langsung bertolak ke Jakarta sehingga tak bisa menemui pemain. Rendra sendiri dijadwalkan 
 

Selasa, 09 Agustus 2011

Djohar : Belajarlah Ke Arema


Senin, 08 Agustus 2011 15:11
MALANG - Assessment atau penilaian oleh PSSI baru dilakukan pada minggu ketiga bulan Agustus ini, dilanjutkan dengan inspeksi oleh AFC (Asian Football Confederation) pada akhir bulan September nanti. Namun Arema Indonesia sudah dipastikan masuk kategori klub professional.
Setidaknya menurut keterangan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin saat menghadiri diskusi sepakbola di Malang, ada 9 klub professional yang menurutnya sudah layak mengikuti kompetisi profesional seperti persyaratan AFC. Satu diantara 9 klub itu adalah Arema. Sembilan klub lainnya, enam klub dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) yaitu Arema, Semen Padang, Persib Bandung, Pelita Jaya, Deltras Sidoarjo dan Sriwijaya FC. Ditambah tiga klub dari kompetisi Liga Primier Indonesia (LPI) yaitu Persema Malang, PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro.
’’Ya, itulah sembilan klub yang sampai saat ini layak jadi klub profesional, dari ISL ada enam klub dan dari LPI ada empat klub. Klub-klub ini yang memenuhi lima syarat dari AFC untuk klub professional,’’ ungkap Djohar kemarin.
Lima aspek yang menjadi penilaian klub profesional itu meliputi aspek legal, finansial, administrasi personal, supporting dan infrastruktur. Menurut Djohar, sembilan klub yang disebutkannya itu telah memiliki lima aspek klub professional dan layak berkompetisi di level 1.
‘’Dari lima syarat tersebut terlihat sudah dipenuhi dan dimiliki oleh sembilan klub itu,’’ terang Djohar memastikan lima aspek itu wajib dipenuhi klub-klub yang ingin tampil di level kompetisi tertinggi sesuai ketentuan AFC. Sekalipun dari sembilan klub itu, tak tercantum nama Persipura Jayapura sebagai juara ISL.
‘’Ya tragis untuk tim yang berjuang di ISL, kalau memang tidak memenuhi (assessment klub professional, Red) terpaksa kembali amatir. Ini bukan kemauan PSSI, tapi kemauan dari AFC. Kita sudah terjebak dengan keputusan AFC, karena sebenarnya sejak tahun 2008 kita sudah diberi kelonggaran,’’ jelas Djohar.
‘’Selama tiga tahun kita terlena, selama itu klub harusnya diberi kesempatan berbenah dan sekarang kita mendapat deadline dari AFC hingga tanggal 14 Oktober nanti. Mau tidak mau, kita harus ikut dan sudah tidak diberi kelonggaran lagi, hanya dua pilihan, profesional atau amatir,’’ sambungnya.
Menurut mengakuannya, sudah tidak ada pilihan bagi sepakbola Indonesia untuk menjadi sebuah industri, setelah sekian lama terbuai dengan kucuran dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Salah satu syaratnya, klub professional itu harus berbentuk PT (Perseroan Terbatas).
Seperti yang telah dilakukan Arema sejak tahun 2004 lalu, tepatnya sebelum kompetisi ISL bergulir. Sehingga tidak segan-segan Djohar, meminta klub lain yang ingin professional untuk belajar ke Arema. Bahkan sebelum dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Arema menurutnya jadi percontohan klub professional.
’’Saya katakan, sebelum saya jadi Ketua Umum PSSI, belajarlah pada Arema yang tanpa APBD bisa hidup. Belajarlah pada Aremania, yang malu masuk ke stadion kalau tanpa bayar tiket. Sedangkan didaerah lain, merasa bangga kalau masuk gratis. Budaya malu kalau tidak bayar ini perlu dikembangkan,’’ terang Djohar.
Sementara itu, terkait kondisi manajemen Arema yang beberapa pekan terakhir ini diramaikan dengan persoalan konflik internal ternyata tak luput dari perhatian Djohar. Ketua Umum PSSI yang mantan pemain PSMS Medan ini pun mengaku siap untuk mempersatukan Arema kembali.
’’Ya, yang ada disini, yang sah yang mana?’’ tanya Djohar saat ada Aremania menanyakan Arema yang diakui PSSI. ’’Saya banyak mendapat masukan bahwa semua ingin Arema ini maju, ya sama-sama kita duduk dan yang mana-mana, kalian yang tahu. Dalam kapasitas saya sebagai ketua, saya siap untuk mempersatukan agar Arema satu jiwa,’’ katanya.

Sabtu, 06 Agustus 2011

INTERNET


Secara sederhana, Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Media koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telpon, serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi wireless.
Ketika kita login (dalam hal ini terhubung) dengan internet, kita diberikan hak akses ke komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung juga dengan internet. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, saat ini internet dapat dihubungi dengan koneksi wireless dari handheld PC atau dari sebuah komputer notebook.
Setelah terhubung dengan internet kita dapat melakukan beberapa hal, misalnya : mengirim dan menerima email, chating dengan media text atau suara, berselancar (surfing) di World Wide Web, atau hal-hal lain dengan suatu software aplikasi tertentu.
Secara sederhana, cara kerja Internet sama seperti sistem pos atau sistem pengantar parcel, kecuali Internet bekerja dengan sangat cepat.
Misalnya, bila sekarang ini kita di Surabaya dan akan berkirim email ke Amerika, setelah kita tekan tombol Kirim (Send) selanjutnya email kita tadi akan menuju ke mail server. (Mail server ini biasanya bukanlah komputer yang sedang kita pakai saat ini, tetapi bagian dari layanan yang ada di Internet, sehingga kita bisa saja keluar dari Internet setelah menekan tombol Kirim tanpa mengganggu proses pengiriman email tersebut). Kemudian, mail server kita tersebut akan mencoba mengontak mail server di Amerika melewati rute Jakarta - Singapura - Jepang - Amerika atau bila rute tersebut sibuk dapat menngunakan rute Australia - Amerika.
Paket data dalam Internet memiliki ukuran tertentu sehingga bila email kita tadi cukup besar bisa saja dibagi dalam beberapa paket dan masing-masing paket dapat dikirim dengan rute yang berbeda. Setelah sampai di Amerika, mail server di sana akan membangun kembali email kita tersebut menjadi satu bagian utuh yang siap disajikan.
Bila satelit yang digunakan dalam rute-rute tersebut sibuk maka mail server kita akan mencoba untuk mengirim kembali setelah beberapa saat sampai benar-benar terkirim. Bila sampai maksimum sampai 4 hari lebih (tergantung setting mail server kita) email itu belum bisa terkirim maka akan dikirimkan email pemberitahuan bahwa email kita tidak sampai.
Rute yang harus dilewati paket data di Internet sangat panjang dan melibatkan banyak sekali komputer di seluruh dunia, sehingga bila data yang kita kirimkan adalah data yang pribadi dan/atau penting, sebaiknya menggunakan secure server, yaitu server yang dilengkapi dengan fasilitasenkripsi data sebelum mengirim data ke komputer lain dan fasilitas dekripsi bila menerima paket data dari komputer lain.

Kamis, 04 Agustus 2011

Rendra Siap, Nur Tiarap

Kamis, 04 Agustus 2011 16:04
Arema Jelang Menghadapi Assesment AFC
MALANG -Tak bisa dipungkiri, Arema kini benar-benar diambang perpecahan. Setidaknya dari dua belah pihak yang sama-sama mengatasnamakan Arema di ajang AFC Professional Club Assesment Workshop yang digelar PSSI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (3/8) kemarin.
Satu pihak Rendra Kresna sebagai Presiden Klub sekaligus Pembina Yayasan Arema. Pihak lain adalah Muhamad Nur, Ketua Yayasan yang dipecat oleh Rendra ini telah berkoordinasi dengan Pendiri Arema, Lucky Acub Zaenal untuk menyusun kepengurusan baru.
Masing-masing pihak mengirimkan wakilnya di workshop yang digelar sehari penuh itu. Rendra diwakilkan pada Sudarmaji dan Muhammad Taufan, sedangkan Muhamad Nur yang sempat datang bersama Siti Nurzanah akhirnya mewakilkan kehadirannya pada Abriadi Muhara.
Secara umum tidak ada persoalan dengan kehadiran mereka di workshop tersebut, meski menandakan dualisme Arema sudah cukup parah. Terlepas itu, tim Arema harus bersiap untuk menghadapi assesment atau proses verifikasi yang bakal dilakukan AFC (Asian Football Confederation).
Seperti yang dipaparkan dalam workshop itu, klub-klub calon peserta kompetisi musim depan dituntut lolos proses verifikasi kelayakan sebagai klub profesional. Meliputi lima apsek klub profesional yaitu aspek hukum, keuangan, infrastruktur, personel dan supporting.
Aspek hukum menyangkut legalitas atau badan hukum dari Yayasan atau PT (Perseroan Terbatas) yang menaungi klub. Keuangan dipastikan tak lagi bisa menggunakan dana dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Infrastruktur terkait dengan stadion untuk homebase.
Personel adalah staf karyawan dan kelengkapan organisasi lainnya, serta aspek supporting terkait dengan pembinaan usia dini. Sesuai rencana, klub-klub sudah harus mempersiapkan dokumen pendaftaran mulai tanggal 3 hingga 21 Agustus, dan dimasukan ke PSSI pada 22 Agustus.
Selang sehari, yaitu 23 Agustus, PSSI mulai melakukan verifikasi dokumen pendaftaran tersebut. Pada saat yang sama, klub harus menyetorkan participation deposit ke rekening PSSI sebasar Rp 5 miliar. Dokumen kelengkapan kompetisi ini diserahkan PSSI ke AFC pada 3 September, dan kompetisi dijadwalkan bergulir 8 Oktober.
Bagaimana kesiapan Arema? ’’Kami sudah siap untuk proses assesment itu. Sekarang kita tinggal melenggkapi data yang kurang. Termasuk membayar deposit Rp 5 miliar itu kita siap. Ya, pada prinsipnya kita sudah siap,’’ yakin Sudarmaji mewakili kesiapan pengurus Arema dibawah kendali Rendra Kresna.
Bahkan diyakinkannya, manajemen Arema sudah menerima surat jaminan untuk penggunaan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase tim Arema. Surat jaminan atau garansi tersebut merupakan salah satu persyaratan dalam aspek infrastruktur yang harus dipenuhi klub professional.
’’Arema kini melakukan percepatan-percepatan pemenuhan persyaratan assesment itu, karena waktunya sangat mepet yaitu 8 Oktober kompetisi sudah bergulir. Karena itu saat ini kami harus bekerja keras untuk menyusun program,’’ sambung mantan wartawan ini.
Sementara itu di pihak lain, Muhamad Nur yang sempat mempertanyakan legalitas kepengurusan Rendra Kresna rupanya masih menunggu instruksi atau kebijakan dari dua Pembina yang telah ditunjuk oleh Lucky beberapa waktu lalu. Yaitu Mayjend TNI (Purn) Soeprapto dan Mayjend TNI (Purn) Rudolf Butarbutar.
’’Masih belum kita umumkan. Nanti tunggu saatnya,’’ ungkap Erpin Yuliono, kuasa hukum Lucky Acub Zaenal saat ditanya perihal kesiapan verifikasi tim Arema.
’’Kita masih menunggu dari Jakarta. Ya, menunggu dari Pembina di Jakarta, apa yang harus kami lakukan untuk persiapan itu,’’ sambung pengacara.
Menurut pengakuan Erpin, semua proses tersebut kini tengah ditangani oleh notaris Benediktus Bosu. Bahkan notaris ini yang tampaknya menjalin komunikasi dengan dua jenderal yang pernah bertugas di Malang tersebut. Termasuk Erpin mengaku belum mengetahui posisi masing-masing pengurus.
’’Untuk posisi Pak Nur  saya sendiri juga belum tahu, Pak Beny (Benediktus Bosu, Red) yang tahu. Nanti (kalau sudah ada legalitas dan susunan pengurusnya, Red) kita beri tahu,’’ sebut Erpin mengaku pihaknya masih berkomitmen membayar gaji pemain Arema. ’’Ya, kita tetap bayar semua kewajiban karena memang punya kita,’’ pungkasnya

Kamis, 28 Juli 2011

Kick Andy Cari ‘Aremania Sejati'

Selasa, 26 Juli 2011 15:46
MALANG-Pameran foto yang digelar Pewarta Foto alias Fotografer Malang Raya di Perpustakaan Kota Malang sejak Senin (25/7) kemarin rupanya memberi efek positif. Salah satunya terkait obyek foto yang dipamerkan hingga Jumat (29/7) besok itu.
Satu foto hasil bidikan Habibie, fotografer Malang Post yang menunjukkan perjuangan seorang Aremania sejati telah menggugah banyak pihak. Lantaran Aremania itu datang tanpa kaki, memberi dukungan pada Arema di stadion Manahan Solo.
Tepatnya saat laga final Piala Indonesia tahun 2010 lalu, seorang Aremania yang menyandang cacat kaki, berjalan dengan tangan. Lengkap dengan atribut Aremania, si Aremania sejati ini ikut mensuport Arema yang kala itu menghadapi Sriwijaya FC.
“Ya, banyak yang terharu melihat foto ini. Beberapa orang yang melihatnya ingin mengetahui identitas orang ini dan ingin memberi bantuan untuknya,” ungkap Habibie mengaku tidak mengenal indentitas Aremania tersebut.
“Bahkan dari Yayasan Kick Andy juga menanyakan identitas orang ini dan ingin mengetahui sekarang dimana, karena Yayasan ini berencana untuk bantu memberi kaki palsu padanya,” sambung fotografer andalan Malang Post ini.
Sementara itu, secara terpisah salah satu pengurus atau pihak yang kenal dekat dengan pengurus Yayasan Kick Andy, Eko Cahyono membenarkan pihaknya tengah mencari identitas Aremania tanpa kaki itu.
“Kebetulan aku dekat sekali dengan Andy Noya dan gerakan kaki palsu, jadi siapa saja yang tidak punya kaki bis adapat kaki palsu gratis dan bisa jalan,” ungkap Eko Cahyono saat dikonfirmasi Malang Post, semalam.
Usai berkoordinasi dengan pihak Metro TV yang selama ini menaungi acara Kick Andy, Eko Cahyono pun memstikan Aremania sejati yang belum diketahui identitasnya tersebut bisa mengajukan kaki palsu.
“Metro sudah memberi jawaban, katanya bisa. Hanya tinggal mengurus surat persetujuan dan keterangan tidak mampu dari desa atau dari kelurahan,” yakin Eko Cahyono berharap Aremania yang dimaksudnya ini bisa segera menghubungi Malang Post.

PREVIEW: Indonesia Bidik Sejarah Ke Putaran Ketiga

Jajaran pelatih Indonesia mengantisipasi kejutan yang bakal diberikan Turkmenistan.


Hasil imbang 1-1 yang diperoleh pada leg pertama putaran kedua Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Olympic Ashgabat dianggap belum menjadi jaminan Indonesia bisa melewati hadangan Turkmenistan.

Jajaran pelatih timnas senior berulang kali mengingatkan para pemain agar tidak terlalu terlena dengan hasil tersebut. Pelatih Wim Rijsbergen pun mengatakan, Turkmenistan masih bisa memberikan kejutan di leg kedua nanti.

KONDISI TIM

Turkmenistan

Dalam pertandingan nanti, Turkmenistan dipastikan tidak diperkuat striker Vyacheslav Krendelev.

Pencetak gol ke gawang Ferry Rotinsulu pada leg pertama ini absen, karena harus memperkuat klubnya, Luch Energiya Vladivostok. Absennya Krendelev ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia.

Kendati demikian, Turkmenistan masih memiliki pemain dengan kualitas tidak kalah bagusnya. Pada leg pertama, Turkmenistan menurunkan Ruslan Mingazov sebagai pemain cadangan.

Keputusan inin diambil karena Mingazov baru dua hari bergabung dengan tim usai memperkuat Skonto Riga di kualifikasi Liga Champions. Pelatih Yazguly Hujageldiyev kemungkinan besar akan menjadikan Mingazov sebagai starter.

Secara keseluruhan, Turkmenistan tidak menghadapi kendala dengan kondisi fisik para pemainnya. Hujageldiyev menyatakan, para pemain telah siap tempur menghadapi tuan rumah.

Indonesia

Wim Rijsbergen menjalani debutnya dengan cukup baik bersama Indonesia usai menahan imbang Turkmenistan di Ashgabat. Ujian sesungguhnya akan diterima Rijsbergen pada pertandingan nanti, karena akan menentukan Indonesia lolos ke putaran ketiga.

Ditambah kendala fisik masih membayangi timnas Merah Putih. Striker Boaz Solossa mendapatkan cedera ringan pada tulang kering usai menghadapi Turkmenistan. Begitu juga dengan M Nasuha yang kepalanya terlihat dibebat perban saat mengikuti latihan.

Sisa waktu yang dimiliki dimanfaatkan secara maksimal oleh jajaran medis Indonesia. Para pemain pun dinyatakan sudah siap tempur menghadapi laga menentukan ini.

Indonesia akan menjadikan Cristian Gonzales sebagai striker tunggal dengan dukungan Boaz Solossa, Firman Utina, dan M Ilham. Skema permainan 4-2-3-1 ini berjalan bagus di Turkmenistan.

Indonesia menginginkan empat pemain berkarakter menyerang saat melakukan tekanan ke pertahanan Turkmenistan. Namun ketika mendapat serangan dari lawan, maka enam pemain sudah bersiap menghadapinya.

SEJARAH PERTEMUAN | Head-To-Head
Pra Piala Dunia
(U-23) Pra Olimpiade 2012
Babak Pertama Zona Asia
31 Maret 2004
Turkmenistan 3-1 Indonesia
(Vladimir Bayramov 10' 74', Begench Kuliev 35'; Budi Sudarsono 30')

17 November 2004
Indonesia 3-1 Turkmenistan
(Ilham Jaya 20' 47' 59'; Gurbangeldi Durdiyev 25')

23 Juli 2011
Turkmenistan 1-1 Indonesia

(
Vyacheslav Krendelev 12'; M ilham 30')
23 Februari 2011
Indonesia 1-3 Turkmenistan
(Titus Bonai 13'; Amanov Arslanmyrat 16', Boliyan Aleksandr 81', Vakhyt Orazsakhedov 86')

9 Maret 2011
Turkmenistan 1-0 Indonesia
(Ruslan Mingazov 25')

Stadion: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Wasit: Benjamin Williams (Australia)
Asisten wasit 1: Hakan Anaz (Australia)
Asisten wasit 2: Luke Brenan (Australia)
Wasit cadangan: Christopher Beath (Australia)

Kick-Off:

28 Juli 2011
19:00 WIB
(siaran langsung SCTV pukul 19:00 WIB)

Perkiraan cuaca:
 Cerah dan panas mencapai 33°C

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Indonesia (4-2-3-1)

Cristian Gonzales

Boaz Solossa - Firman Utina - M Ilham

Ahmad Bustomi - M.Ridwan

M. Nasuha - Ricardo Salampessy - M.Roby - Zulkifly Syukur

Ferry Rotinsulu
Turkmenistan (3-5-2)

Ruslan Mingazov - Arslanmurad Amanov
Guvanch Abylov - Mamedaly Karadanov - Bahtiyar Hojaahmedov - Nazar Choliyev - Myrat Hamrayev

David Sarkisov - Gochguly Gochgulyev - Maksim Belyh

Maksatmyrat Shamuradov

Perjalanan Panjang Menuju Brasil 2014

Pemenang babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 akan lolos ke putaran ketiga, yang terdiri dari 20 tim terbagi ke dalam lima grup. Juara dan runner-up dari masing-masing grup di babak ketiga akan lolos ke putaran keempat, sepuluh tim terbagi ke dalam dua grup. Juara dan runner-up Grup A dan Grup B di babak keempat lolos ke Brasil, dan masing-masing peringkat ketiga akan play-off untuk menentukan siapa yang menghadapi salah satu dari peringkat keempat zona Concacaf, peringkat kelima zona Conmebol, atau peringkat pertama zona OFC (ditentukan melalui undian untuk play-off dua leg).
Keseriusan Indonesia dan Turkmenistan menghadapi laga leg kedua langsung dilakukan sejak Senin (25/7) lalu. Kedua tim segera menggelar latihan untuk mencari formula tepat di pertandingan menentukan ini.

Indonesia mencoba menerapkan permainan umpan pendek guna meredam keunggulan fisik pemain lawan. Sedangkan Turkmenistan belum memperlihatkan indikasi adanya perubahan gaya permainan. Namun bermain di kandang lawan, Turkmenistan berusaha mencuri gol untuk memberikan tekanan kepada tim tuan rumah.

Kondisi lapangan yang lebih baik dibandingkan di leg pertama juga akan memberi warna di pertandingan ini. Baik Indonesia maupun Turkmenistan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka tanpa mendapatkan kendala.

Jika lolos dari hadangan Turkmenistan, maka Indonesia akan menciptakan sejarah berlaga di fase grup menghadapi langganan putaran final Pra Piala Dunia zona Asia. Pada Pra Piala Dunia 2010, hanya dua negara ASEAN saja yang berlaga di putaran ketiga, yakni Thailand dan Singapura.

"Dengan kondisi lapangan yang bagus, kami bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Kami juga tidak gentar dengan dukungan tuan rumah. Kami akan menganggap seperti bertanding di Piala Dunia."
Yazguly Hojageldiyev, pelatih Turkmenistan
Yazguly Hojageldiyev

Rahmad Darmawan"Kami meminta pemain agar mau dan lebih berani melakukan umpan-umpan pendek, karena itu akan bisa meredam permainan Turkmenistan. Kondisi lapangan yang lebih baik dibandingkan di leg pertama membuat kami akan bisa menerapkan taktik itu."
Rahmad Darmawan, asisten pelatih Indonesia

Senin, 25 Juli 2011

DAFTAR JUARA: Juarai Copa America 2011, Uruguay Catat Rekor


Uruguay menjadi negara dengan koleksi gelar Copa America terbanyak di Amerika Selatan.

Copa America: La celebraciĆ³n de Uruguay campeĆ³n 2011
Kesuksesan menundukkan Paraguay 3-0 di final Copa America 2011 menjadikan Uruguay sebagai tim terbaik di Amerika Selatan saat ini.

Tak hanya itu saja, Uruguay juga menjadi tim nasional dengan koleksi gelar juara terbanyak di ajang Copa America, dengan 15 gelar.

Sebelumnya koleksi gelar Uruguay menyamai perolehan tuan rumah Copa America 2011, Argentina, yaitu dengan 14 trofi juara.
Ada pun Uruguay terakhir kali memenangi Copa America di tahun 1995.

Daftar Juara:
1916 - Uruguay
1917 - Uruguay
1919 - Brasil
1920 - Uruguay
1921 - Argentina
1922 - Brasil
1923 - Uruguay
1924 - Uruguay
1925 - Argentina
1926 - Uruguay
1927 - Argentina
1929 - Argentina
1935 - Uruguay
1937 - Argentina
1939 - Peru
1941 - Argentina
1942 - Uruguay
1945 - Argentina
1946 - Argentina
1947 - Argentina
1949 - Brasil
1953 - Paraguay
1955 - Argentina
1956 - Uruguay
1957 - Argentina
1959 - Argentina & Uruguay
1963 - Bolivia
1967 - Uruguay
1975 - Peru

1979 - Paraguay
1983 - Uruguay
1987 - Uruguay
1989 - Brasil
1991 - Argentina
1993 - Argentina 
1995 - Uruguay
1997-Brasil
1999 - Brasil
2001 - Kolombia
2004 - Brasil
2007 - Brasil
2011 - Uruguay

Distribusi Juara:
15 Uruguay
14 Argentina
8 Brasil
2 Paraguay, Peru
1 Bolivia, Kolombia