Selasa, 25 Januari 2011

Ayo, Balas

Selasa, 25 Januari 2011 14:52
PALEMBANG-Kekalahan 1-3 Arema atas Sriwijaya FC di laga pembuka kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 atau yang lebih dikenal dengan nama Community Shield rupanya masih membekas diingatan pemain Arema. Maklum kekalahan tersebut dialami Arema justru saat bermain di hadapan pendukunya sendiri. Untuk itu, pemain Arema datang menantang SFC sore ini, dengan membawa misi membalas kekalahan di Stadion Kanjuruhan itu.
 “Ya kekalahan Arema dari Sriwijaya FC dulu di Kanjuruhan itu ada pengaruhnya, karena itu kita ingin membalasnya disini. Kita bertekad untuk mempermalukan Sriwijaya FC disini, kita harus bisa curi poin,” ungkap pemain belakang Arema Zulkifli Syukur.
Menurut bek kanan Arema ini, absennya beberapa pilar Arema bukan jadi penghalang timnya untuk memetik poin di Stadion Jakabaring, Palembang. Apalagi kondisi tim tuan rumah juga pincang dengan beberapa pilarnya yang absen.
 “Sriwijaya FC juga banyak pemainnya yang absen, jadi sama saja. Tidak ada masalah. Apalagi kualitas pemain Arema cukup merata, dan kebetulan Arema mengalami trend positif,” yakin Zulkifli usai latihan, kemarin pagi.
 “Khususnya setelah kita dapat poin di Bandung, pemain ada motivasi bagus. Meski kita akui, Sriwijaya FC memang tim bagus, selain faktor pelatih, mereka juga memiliki materi pemain yang berkualitas,” sambungnya.
Bek Arema yang juga bek Timnas Indonesia ini meyakinkan, pertandingan sore ini bakal berlangsung seru. Apalagi Zulkifli bakal menghadapi Okto Manianti, salah satu pilar Timnas yang dipanggil kembali memperkuat Sriwijaya FC menghadapi Arema.
“Okto pemain yang bagus, dia cukup lincah, tapi saya sudah tahu permainannya, Insyaallah kita bisa mengatasinya, apalagi kita sudah sering bertemu dia,” yakin Zulkifli yang juga bakal menghadapi kecepatan seorang Arif Suyono.
Pada pertandingan sore ini, Arema dipastikan hanya menurunkan dua pemain asingnya, yaitu Esteban Gullien dan Noh Alam Shah. Sedangkan Ridhuan dan Chmelo Roman harus absen karena hukuman kartu merah dan akumulasi kartu kuning.
“Tidak apa-apa meski Arema hanya menurunkan dua pemain asing saja. Siapa pun yang main besok sama saja, karena selama ini kita sudah latihan bersama terus,” ungkap gelandang Arema asal Uruguay, Esteban.
“Yang penting kita harus yakin dan tampil disiplin. Dengan kita melakukan serangan balik yang bagus, kita ada peluang untuk menang, kita optimis dan pasti optimis,” sambung pemain yang bakal menjadi jendral lapangan tengah Arema ini.
Sementara itu, perihal kekuatan Sriwijaya FC, Esteban mengakui tim asuhan Ivan Kolev ini tim yang bagus. Kekuatannya setara dengan tim papan atas lainnya seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta dan tim Arema sendiri.
“Ya, Sriwijaya FC tim yang kuat, saya suka cara bermain mereka. Kita harus mewaspadai kolektifitas permainan Sriwijaya FC,” pungkas Esteban  yang akurasi tendangan bebas kaki kanannya bakal jadi andalan Arema sore ini. (bua/jon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar