Selasa, 25 Januari 2011

Pantang Menyerah

Selasa, 25 Januari 2011 15:14
Kondisi kurang menguntungkan dihadapi Arema saat menantang Sriwijaya FC dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 di stadion Jakabaring, Palembang, sore ini. Kick off 15.30 WIB, live ANTV.
Minus Pierre Njanka, Arema harus kehilangan tiga pemain pilarnya di lini depan yaitu Ridhuan, Chmelo Roman dan Dendi Santoso. Termasuk Fakhrudin dan Yongki Ariwibowo belum bisa diturunkan karena masih proses penyembuhan cedera.
Meski Singo Edan tampil pincang di kandang lawan, tim kebangaan Aremania ini pantang menyerang. Pelatih Arema, Miroslav Janu mengaku tetap optimis tim asuhannya bisa curi poin, setelah sebelumnya sukses menahan Persib Bandung imbang 1-1.
‘’Ya, harus tetap optimis. Setelah Njanka keluar, Arema belum pernah kalah. Kita tidak usah pesimis, meski banyak pemain Arema yang besok (hari ini, Red.) tidak bisa main. Pemain kita ada performa yang bagus,’’ ungkap Miro usai latihan kemarin pagi.
Tak hanya soal komposisi pemain, Arema juga tak diuntungkan dengan jadwal pertandingan. Tuan rumah SFC diuntungkan dengan tanpa partandingan saat Arema menghadapi Persib, Minggu (23/1) kemarin.
‘’SFC tidak fair karena mereka istirahat satu minggu tanpa ada pertandingan, kondisi mereka lebih bugar. Mau apa lagi, kita akan coba maksimal disini. Minimum bisa seri, ini sudah bagus untuk di luar kandang,’’ sebut Miro.
Perihal kesiapan timnya, pelatih asal Republik Ceko ini mengaku sudah menyiapkan alternatif formasi pemain. Kemungkinan menurutnya Arema akan tampil dengan skema yang berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
‘’Kita sudah siap, kita akan ganti sistem. Kita siapkan komposisi baru dan harus siap,’’ terang Miro yang mulai melakukan perubahan skema bermain timnya sejak lawan Persib kemarin dan sore ini sedikit perubahan akan dilakukannya lagi.
‘’Kondisi Sriwijaya FC sebenarnya sama, mereka juga tidak bisa menurunkan beberapa pemainnya. Tapi kita lebih banyak pemain yang absen, sedangkan Sriwijaya FC banyak pilihan pemain yang lain,’’ lanjutnya.
Melihat beberapa pilar Sriwijaya yang absen seperti Kayamba Gums, Ponaryo Astaman, Firman Utina dan Park Jung, Arema masih memiliki peluang untuk curi poin. Bahkan bisa menang, jika tampil penuh semangat seperti di Bandung.
Sementara itu, terkait dengan memori buruk di awal musim kompetisi saat SFC mengalahkan Arema 3-1 pada pertandingan Community Shield di Stadion Kanjuruhan, Miro mengaku saat ini kondisinya sudah berbeda.
‘’Saya masih ingat memori itu, saat itu kita kalah karena Njanka tidak main disiplin, padahal kita sebenarnya main bagus. Besok kita akan coba maksimum disini, dan saya lihat tadi mental pemain bagus,’’ yakin Miro.
Miro mengaku sudah melihat dan mempelajari permainan dari SFC, dan tadi malam semua pemain menyempatkan untuk melihat rekamanan pertandingan tim asuhan Ivan Kolev itu untuk memastikan strategi yang jitu sore ini.
‘’Mungkin besok (sore ini, Red.) kita ada kendala pada babak kedua, kondisi pemain habis. Lihat nanti, kita harus tampil maksimal,’’ pungkas Miro yang sore ini tak banyak pilihan pemain karena hanya memiliki 14 pemain plus dua kiper. (bua/avi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar