Senin, 20 Desember 2010

Berkat ‘Tarian’ Yongki

Senin, 20 Desember 2010 14:48
MALANG - Langkah berani dilakukan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl dengan membangku cadangkan Irfan Bachdim saat menjamu Timnas Filipina pada leg kedua semifinal Piala AFF di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/12) malam.
Sebagai ganti bintang timnas itu, Riedl menurunkan Yongki Ariwibowo untuk berduet dengan Cristian Gonzales di lini depan tim merah putih. Inilah pertama kali, Yongki tampil di ajang resmi bersama timnas senior sejak kick off babak pertama. Bahkan striker Arema ini mendapat kesempatan tampil full 2x45 menit, menyisihkan Bachdim yang malam itu harus duduk manis di bangku cadangan. Sayang, Yongki belum bisa cetak gol pada laga yang cukup menegangkan itu.
Meski demikian, pergerakan Yongki ikut membuka ruang bagi Cristian Gonzales untuk memiliki ruang tembak dan sukses mencetak gol tunggal di menit 42. Pergerakan Yongki sepanjang pertandingan, benar-benar membuat lini belakang Filipina kalang kabut.
‘’Alhamdulilah saya dapat kesempatan main dan saya coba memaksimalkan kesempatan itu. Tapi memang saya belum beruntung saja, karena belum bisa cetak gol,’’ ungkap Yongki kepada Malang Post, kemarin sore.
‘’Pertahanan Filipina memang cukup bagus. Tapi saya memang belum ada kesempatan saja untuk cetak gol. Saya masih harus berlatih lebih keras lagi, agar di pertandingan berikutnya bisa tampil lebih maksimal dan bisa cetak gol,’’ sambungnya.
Sebelumnya, pada laga ujicoba timnas, Yongki sudah menunjukkan kelasnya saat cetak satu gol, masing-masing ke gawang Timnas Maladewa dan Timor Leste. Setelah itu, pemain asal Tulungagung ini lebih banyak sebagai cadangan di laga resmi.
Khususnya pada babak penyisikan grup, dari tiga pertandingan, Yongki babak penyisihan tak pernah mendapat kesempatan tampil. Termasuk pada leg pertama menghadapi Filipina, pemain kelahiran 23 November 1989 ini hanya duduk di bangku cadangan.
Kini, dengan aksi Yongki yang cukup berhasil merepotkan pertahanan Filipina di leg kedua kemarin, bisa jadi pertimbangan Riedl untuk memberinya kesempatan kedua di pertandingan final menghadapi Malaysia yang juga dengan system home-away.
‘’Ya, harapan untuk di pertandingan final nanti, saya ingin main lagi. Tapi itu terserah pelatih karena dia yang memutuskan untuk pemain tampil atau tidak,’’ sebut Yongki yang harus jatuh-bangun ‘dihajar’ pemain belakang Filipina.
Untuk final leg pertama atau pertandingan pertama, Timnas Indonesia akan bertandang lebih dulu ke Malaysia, Minggu (26/12) nanti, dan final leg kedua di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12) depan.
Diatas kertas, Indonesia yang pernah menghajar Malaysia 5-1 pada laga penyisihan grup, berpeluang untuk keluar sebagai juara. ‘’Dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin, yang penting kita berusaha maksimal,’’ yakin Yongki.
Penampilan mantan striker Persik itu juga mendapat penilaian dari sebuah situs olahraga. Dalam situs tersebut, Yongki mendapatkan poin 6,5 sementara poin tertinggi adalah 7,5 yang diraih Firman Utina.
‘’Semangat juang Yongki patut dipuji. Tinggal jam terbang yang dapat mengasah kecekatannya menunjang pergerakan rekan setim serta memutuskan menembak atau membagi bola,’’ kata situs tersebut. (bua/avi)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar