Kamis, 23 Desember 2010

Buang Peluang

Rabu, 22 Desember 2010 14:56
PADANG - Arema harus puas dengan hasil imbang tanpa gol saat dijamu Semen Padang dalam laga amal di stadion H. Agus Salim, Padang, kemarin sore. Hasil tersebut cukup pantas bagi kedua tim yang tampil saling menyerang, meski Arema memiliki peluang untuk menang.
Wartawan Malang Post, Buari dari Padang melaporkan, ada dua peluang bagus di babak pertama yang dimilliki striker Arema, Noh ‘Along’ Alamshah. Menit 28, striker asal Singapura ini menyambut umpan silang Esteban Gullien dengan tandukannya, sayang bola hanya membentur mistar gawang Semen Padang dan gagal berbuah gol.
Satu lagi menit 37, peluang emas dimiliki Along saat lepas dari jebakan offside lini belakang Semen Padang. Along yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper, gagal mengarahkan bola ke ruang kosong, sehingga bola masih bisa diblok kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra.
Selain peluang milik Along yang diposisikan sebagai target man, striker sayap kiri Arema, Dendi Santoso juga memiliki peluang bagus menit 27. Sayang, Dendi yang menusuk dari sektor kanan pertahanan Semen Padang kurang tenang dalam mengeksekusi peluangnya, sehingga hilang begitu saja.
Secara umum, pada babak pertama Arema mampu menguasai jalannya permainan, setidaknya mengimbangi tuan rumah yang sebenarnya juga tampil menyerang. Namun, Ellie Aiboy dkk tampaknya masih belum menemukan irama permainan terbaik mereka.
Tercatat pada babak pertama, tim berjuluk Kabau Sirah ini hanya memiliki dua peluang bagus lewat kaki Saktiawan Sinaga. Dua peluang tersebut masih bisa dipatahkan kiper Arema, Ahmad Kurniawan yang kemarin mendapat sambutan hangat dari suporter Semen Padang.
Memasuki babak kedua, pelatih Arema, Miroslav Janu mengganti tiga pemain sekaligus. AK yang adalah mantan pemain Semen Padang musim lalu ini keluar digantikan Aji Saka, lalu Dendi diganti Musafri dan Tommy Pranata diganti Wahyu Gunawan. Sedangkan Semen Padang hanya mengganti Saktiawan dengan Dedi Hartono.
Pada 45 menit yang kedua ini, Semen Padang mulai menemukan gaya permainannya. Tim asuhan Nil Maizar ini tampil lebih menekan, dan saat pertandingan baru berjalan dua menit, Ellie membuka peluang lewat tendangan kaki kanannya, namun masih bisa diamankan Aji Saka.
Miro terus melanjutkan pergantian pemainnya, yaitu menit 58, Esteban digantikan Rony Firmansyah. Bukan lebih baik, permainan Arema tampak kacau, sehingga menit 64, Semen Padang berhasil mencetak gol lewat tendangan kaki Suheri Daud, namun wasit memutuskan posisinya sudah offside.
Dalam posisi tertekan, Miro menarik Gunawan yang baru masuk itu pada menit 71 dan digantikan Irfan Raditya. Rotasi posisi pemain di lini belakang pun tak terhindarkan, Revi yang di awal babak pertama sebagai bek kiri, lalu gelandang bertahan, akhirnya ke posisi bek kiri menggantikan posisi Gunawan.
Irfan di posisikan sebagai gelandang bertahan, hingga akhirnya menit menit 74, bek kiri Arema, Alfarisi mengalami cedera dan ditarik keluar menit 74. Sehingga Miro menginstruksikan Musafri untuk turun membantu pertahanan, dan memasukkan Amirudin sebagai gelandang kiri.
Menurut kesepakatan semula, harusnya hanya ada lima pergantian pemain. Sehingga Miro terpaksa meminta kebijaksanaan pengawas pertandingan dan meminta kesepakatan pelatih Semen Padang untuk bisa menambah satu kali pergantian, saat Alfarisi mengalami cedera.
Lima menit jelang pertandingan usai, giliran Njanka coba naik membantu serangan, dengan posisi sebagai gelandang. Posisinya digantikan Irfan yang berduet dengan Leo di lini belakang Arema. Kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga babak kedua usai.
’’Kita menghadapi tim yang tampil full team. Hasil ini sudah cukup bagus. Kita tidak ada delapan pemain inti, okelah kita bisa seri, tapi sebenarnya kita bisa menang, kalau di babak pertama itu bisa tercipta dua gol,’’ komentar Miro kepada Malang Post, usai pertandingan.
’’Babak pertama kita main bagus, kita ada tiga peluang bagus yang harusnya 200 persen jadi gol. Babak kedua saya ganti pemain, kualitas permainan kita turun, karena organisasi permainan tidak jalan. Saya coba untuk improvisasi posisi pemain, tidak apa-apa,’’ sambung pelatih asal Republik Ceko ini. (bua/avi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar