Kamis, 30 Desember 2010

Degradasi Ke Divisi Utama

Kamis, 30 Desember 2010 14:55
MALANG – Skuad Persema  memang sudah memutuskan resmi keluar dari Super Liga dan pindah haluan ke kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI). Sanksi pun langsung akan diterima tim milik Pemkot Malang ini dari PSSI dengan didegradasikan ke Divisi Utama musim depan. Sanksi ini juga diterima dua tim Super Liga lainnya, PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro yang sama-sama meninggalkan kompetisi dalam naungan resmi PSSI itu.
Ketiganya dianggap PT Liga Indonesia, selaku pengelola kompetisi resmi naungan PSSI itu sebagai bentuk pembelotan terhadap PSSI. Maka Andi Darussalam, Ketua PT Liga Indonesia pun menyatakan sanksi tegas akan diberikan pada tiga klub tersebut. Ide itu, kata Andi, sudah disampaikan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid dan anggota Exco  serta telah disetujui. Selanjutnya keputusan itu akan disahkan pada rapat Exco pekan depan. Dengan demikian, Super Liga musim 2010/2011 putaran kedua hanya diikuti 15 klub."PSM, Persema dan Persibo sudah menyatakan bergabung dengan LPI, sebuah kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI, maka ketiganya akan terdegradasi dan juga akan menerima sanksi dari PSSI," tegas Andi dalam jumpa pers di Hotel Sultan Jakarta, Kamis  kemarin.
Tak hanya klub, ADT juga menyebut, para pemain dan ofisial serta perangkat pertandingan yang terlibat di LPI turut terkena sanksi. Namun, lain hal jika mereka tak ikut dengan klubnya sehingga akan ditanggung sementara oleh PT Liga untuk dicarikan klub baru di ISL. PT Liga akan membuka transfer bagi semuanya untuk klub-klub yang ada di Liga Super Indonesia," sambung Andi.
Sementara itu, kubu Persema mengaku belum mendengar kabar itu. IK Wisuda, Sekretaris tim Persema mengatakan, belum ada surat resmi yang dikirimkan PT Liga ataupun PSSI menyangkut sanksi itu, hingga sore kemarin. Manajemen Persema sendiri juga memilih tidak berkomentar seputar hal itu. Belum lagi, mereka sebelumnya sudah bulat menyebrang ke LPI karena sudah tidak lagi mampu membiayai perjalanan tim di Super Liga. Itu karena, Persema tidak lagi mendapatkan dana dari APBD.
‘’Kami tidak bisa berkomentar jika semuanya belum pasti. Hingga sore kemarin, belum ada surat resmi ataupun pemberitahuan dari PSSI lewat kiriman email soal hal ini,” terang Wisuda. (poy/nug)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar