Senin, 13 Desember 2010

Persela Mainkan Kekuatan Terbaik

Selasa, 14 Desember 2010 00:38
MALANG-Keseriusan ditunjukkan kubu Persela Lamongan menyongsong laga uji coba menantang Arema di Stadion Gajayana sore ini. Total 25 pemain diboyong dalam lawatan ke kandang singa kali ini. Hal itu mengindikasikan bahwa pelatih Subangkit berniat menurunkan kekuatan terbaiknya dalam partai ekshibisi nanti.
Setibanya di Malang siang kemarin, para penggawa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu langsung digenjot latihan sore harinya. Latihan berdurasi sekitar satu jam tersebut diikuti oleh seluruh pemain, minus Mustafic Fachrudin yang belum kembali usai membela timnas Singapura di ajang AFF Cup 2010.
Lapangan luar Stadion Gajayana sore itu menjadi jujugan tempat berlatih anak-anak Lamongan. Kesempatan menjajal Stadion Gajayana urung dilakukan karena di waktu bersamaan, stadion kebanggaan warga Kota Malang itu digunakan Persema (tim ISL) beruji coba melawan Persema FC.
Selain materi latihan ringan, sore itu para penggawa Persela juga berlatih game selama sepuluh menit. Subangkit membagi skuadnya menjadi dua tim. Tim tanpa rompi didominasi para pemain yang selama ini kerap diturunkan sebagai starter di pertandingan resmi. Sementara, tim berompi hijau mayoritas berisikan para pemain cadangan.
Disinggung soal strategi apa yang akan diterapkan saat menghadapi Arema, Subangkit tidak menjelaskan secara rinci. Namun, mantan entranador Persema itu mengisyaratkan bakal memainkan skuad terbaiknya sebagai starter.
“Kita tetap turunkan kekuatan terbaik. Seperti saya ungkap sejak awal, kita tidak akan main-main dalam uji coba ini. Kita serius menghadapi Arema,” terang pelatih yang dikenal tegas ini.
Besar kemungkinan posisi di bawah mistar dipercayakan kepada I Komang Putra. Mantan penjaga gawang Persema yang akrab dipanggil ‘IKP’ itu menunjukkan progress yang baik dalam beberapa pertandingan terakhir Persela. Kuartet lini belakang mungkin tidak banyak berubah. Kapten Fabiano R Bertrand bakal berduet dengan bek senior, Charis Yulianto sebagai tembok di jantung pertahanan. Sementara Taufik Kasrun dan Slamet Riyadi mengisi posisi bek sayap kanan dan kiri.
Lini tengah bakal diisi oleh Zaenal Arifin, Hendro Siswanto, Jimmy Suparno dan Feri Ariawan. Kuartet sektor gelandang tersebut disiapkan untuk menopang duet maut lini depan. Posisi ujung tombak bisa jadi diplot kepada Emalue Serge dan Riduoane Barkaoui. Dalam latihan kemarin, kedua striker asing itu sengaja diduetkan.
Sinyal bakal dimainkannya Barkaoui tentu cukup mengherankan. Sebelumnya, kondisi fisik penyerang asal Maroko itu diragukan bisa tampil melawan Arema.
“Dia baru saja bergabung dengan tim. Kondisi fisiknya masih belum bagus. Tapi tidak ada opsi lain di lini depan. Kita lihat saja nanti,” tutur Subangkit kepada Malang Post.
Meski tidak menutup kemungkinan rotasi pemain dalam laga uji coba nanti, Subangkit mengaku tidak akan banyak melakukan pergantian.
“Rotasi memang baik. Tapi terlalu banyak melakukan pergantian juga tidak efektif. Arema tim yang bagus dengan materi pemain merata. Saya paham dengan permainan mereka. Pilihan terbaik adalah menurunkan tim terbaik pula,” pungkasnya. (tom/jon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar